Banyak wanita mengalami nyeri pada saat haid, terutama ketika mereka berada di usia remaja. Dalam kebanyakan kasus, nyeri haid bukanlah masalah yang serius, meskipun kadang-kadang dapat dikaitkan dengan endometriosis atau fibroid rahim, bukan kanker atau tumor pada rahim.
Istilah medis untuk nyeri haid adalah dismenore primer. Dismenore primer biasanya dimulai 2 - 3 tahun setelah periode pertama, sebagai seorang wanita mulai berovulasi secara teratur. Nyeri biasanya dimulai satu atau dua hari sebelum menstruasi, dan dapat berlanjut sampai 2 hari pertama periode. Seringkali, sakit berkurang bagi wanita yang lebih tua, atau setelah dia memiliki anak.
Dismenore sekunder disebabkan oleh kondisi yang mendasari, seperti endometriosis dan penyakit radang panggul.
Tanda dan Gejala:
Gejala dan tingkat rasa sakit bervariasi, contoh sebaga berikut:
- Perut kram atau rasa nyeri yang terus
- Darah haid kental
- Sakit kepala
- Mual
- Sembelit atau diare
- Sering buang air kecil
- Muntah (tidak umum)
Apa penyebab nyeri pada waktu haid?
Dismenore primer disebabkan oleh kontraksi kuat pada rahim dipicu oleh prostaglandin, bahan kimia dalam tubuh yang terlibat dalam peradangan dan nyeri. Umumnya, semakin tinggi tingkat prostaglandin, akan terasa lebih sakit pada saat haid.
Dismenore sekunder bisa disebabkan oleh:
- Endometriosis, radang selaput rahim
- Darah yang mengalir melalui leher rahim yang sempit
- Uterine fibroid atau kista ovarium
- Infeksi rahim
- Penyakit radang panggul (PID)
- Intrauterine device (IUD)
Langkah pertama pengobatan dari nyeri haid adalah:
Pemeriksaan panggul sedini mungkin ini termasuk pemeriksaan internal, laparoskopi, dan USG.pada intinya lakukan pemeriksaan kedokter anda agar bisa diketahui apa penyebab nyeri haid baru kemudian dilakukan langkah pengobatan.
Pengobatan Pilihan:
Obat Terapi
Perawatan awal difokuskan pada menghilangkan rasa sakit.
Obat anti-inflammatory drugs (NSAID) - membantu mengurangi rasa sakit. Mereka dapat menyebabkan gangguan perut, kombinasi makanan perlu diperhitungkan. Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung. NSAID termasuk over-the-counter (OTC) obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen (Motrin, Advil), dan naproxen (Aleve). NSAID resep juga tersedia.
Pil KB- dapat membantu mengurangi rasa sakit dan dapat diberikan untuk masalah seperti endometriosis.
Untuk nyeri haid yang disebabkan oleh penyakit radang panggul (PID), dokter akan meresepkan antibiotik.
Pelengkap dan Alternatif Terapi
Beberapa wanita menemukan bahwa mengubah diet mereka membuat kram lebih ringan.Gerkan seperti meditasi dan latihan seperti yoga dan tai chi juga dapat membantu menghilangkan rasa sakit.
Nutrisi dan Suplemen
- Makan makanan yang kaya kalsium. Contoh : kacang-kacangan, almond, dan sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung.
- Makan makanan yang tinggi antioksidan,Contoh : blueberry, ceri, dan tomat, dan sayuran seperti labu dan paprika.
- Hindari makanan olahan, seperti roti putih dan gula.
- kurangi konsumsi daging berlebih,perbanyak makan ikan , tahu (kedelai, jika tidak punya riwayat alergi ), atau kacang-kacangan untuk protein.
- Gunakan minyak goreng sehat, seperti minyak zaitun atau minyak sayur.
- Beberapa wanita menemukan bahwa menambahkan susu kedelai untuk diet mereka membantu meringankan nyeri haid.
- Hilangkan trans-fatty acid, ditemukan di barang komersial dipanggang seperti kue, biskuit, kue, kentang goreng, onion ring, donat, makanan olahan, dan margarin.
- Hindari kafein, alkohol, dan tembakau.
- Minum 6 - 8 gelas setiap hari.
- Berolahraga minimal 30 menit setiap hari, 5 hari seminggu.
Suplemen berikut juga dapat membantu meringankan nyeri haid:
- Omega-3 asam lemak, seperti minyak ikan, sekitar 6 g per hari, untuk membantu mengurangi peradangan. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa Wanita yang mengkonsumsi minyak ikan jarang mengalami nyeri haid. Omega-3 asam lemak mungkin meningkatkan risiko perdarahan, terutama untuk orang yang memakai pengencer darah seperti clopidogrel (Plavix), warfarin (coumadin), atau aspirin. Tanyakan kepada dokter Anda sebelum mengkonsumsi omega-3 asam lemak.
- Kalsium sitrat, 500 - 1.000 mg per hari. Tubuh Anda membutuhkan kalsium untuk tulang sehat. Kalsium juga dapat membantu mengurangi nyeri haid karena membantu mempertahankan otot. Satu studi menemukan bahwa kalsium tidak mengurangi nyeri haid, tetapi dalam studi lain tampaknya kalsium yang mengurangi sakit haid tapi tidak membantu pada saat wanita haid. Kalsium sitrat adalah bentuk kalsium yang paling mudah diserap oleh tubuh. Ingatlah bahwa Anda mungkin akan mendapatkan beberapa kalsium dalam makanan yang Anda makan, jadi tanyakan kepada dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen kalsium.
- Vitamin D, 400 IU per hari, membantu tubuh menggunakan kalsium dan dapat mengurangi peradangan. Vitamin D dapat berinteraksi dengan sejumlah obat, jadi tanyakan kepada dokter Anda sebelum melakukan hal ini.
- Vitamin E, 500 IU per hari, dapat membantu mengurangi nyeri haid. Vitamin E bisa meningkatkan risiko perdarahan. Orang dengan penyakit jantung, diabetes, retinitis pigmentosa, atau kanker kepala, leher, atau prostat, harus menghindari dosis tinggi vitamin E sebaiknya konsultasi terlebih dahulu kepada dokter anda.
- Magnesium, 360 mg setiap hari selama 3 hari pada hari sebelum mulai menstruasi. Satu studi yang digunakan dosis ini menemukan bahwa ia mengurangi kram menstruasi pada wanita yang mengkonsumsinya. Beberapa penelitian awal lainnya juga menunjukkan bahwa magnesium dapat membantu mengurangi nyeri haid. Terlalu banyak magnesium dapat menyebabkan diare dan tekanan darah. Jika Anda memiliki masalah pencernaan atau penyakit jantung, tanyakan kepada dokter Anda sebelum mengkonsumsi magnesium. Magnesium dapat berinteraksi dengan banyak obat, termasuk antibiotik seperti ciprofloxacin (Cipro), levofloksasin (Levaquin), dan tetrasiklin, tulang-bangunan obat-obatan seperti alendronate (Fosamax), dan risedronate (Actonel); diuretik (pil air), dan obat lain .
Herbal
Herbal umumnya tersedia sebagai ekstrak kering standar (pil, kapsul, atau tablet), teh, atau tincture atau ekstrak cair (ekstraksi alkohol, kecuali disebutkan lain). Campur ekstrak cair dengan minuman favorit. Dosis untuk teh adalah 1 - 2 sendok teh dicampur dengan secangkir air, direndam selama 10 - 15 menit.
- Suci pohon atau berry suci (Vitex agnus castus) ekstrak standar, 20 - 40 mg sehari sebelum sarapan. Pohon suci dapat berinteraksi dengan sejumlah obat, inluding klorpromazin (Thorazine), haloperidol (Haldol), levodopa, metoclopramide, olanzapine (Zyprexa), proklorperazin (Compazine), quetiapine (Seroquel), ropinirole (Requip), risperidone (Risperdal). Mungkin juga dapat mengontrol efek samping dari obat kimia yang diminum bersamaan.
- Kunyit (Curcuma Longa) standar, 300 mg tiga kali sehari, untuk peradangan. Kunyit dapat meningkatkan risiko pendarahan. Orang dengan batu empedu atau masalah kandung empedu harus bertanya kepada dokter sebelum menggunakan kunyit. Kunyit dapat meningkatkan risiko perdarahan lebih baik konsultasikan kedokter anda untuk mengkonsumsinya.
