Sebenarnya ada banyak faktor yang dapat menyebabkan bau badan, salah satunya kurangnya menjaga kebersihan badan atau jarang mandi.
Akan tetapi sebenarnya tidak hanya itu saja faktor yang menyebabkan bau
badan berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan bau badan :
Penyebab Timbulnya Bau Badan
- Asam propionat atau asam propanoat yang berbau seperti cuka dan merupakan hasil penguraian keringat oleh propionibacteria, sejenis bakteri yang hidup di saluran kelenjar sebasea manusia dewasa dan remaja.
- Asam isovalerik yang dihasilkan oleh bakteri staphylococcus epidermidis, yang menyebarkan bau seperti keju.
Setiap ketidakseimbangan tubuh berikut dapat meningkatkan produksi asam yang menyebabkan bau badan:
Ketidakseimbangan diet.
Kekurangan
magnesium atau zinc dan terlalu banyak mengkonsumsi daging,
makanan yang banyak mengandung kolin (telur, hati ikan, dan
kacang-kacangan), bawang merah, bawang putih, jengkol,
makanan pedas tertentu, kopi dan alkohol, gorengan dan makanan
berlemak dapat menyebabkan bau badan.
Stres emosional.
Kelenjar apokrin biasanya mengeluarkan keringat lebih banyak saat Anda sedang mengalami stres emosional (marah, takut, gembira). Bila tidak segera mandi, bakteri akan mengurai zat tersebut sehingga menyebabkan bau badan.
Gejolak hormon.
Hormon androgen pada anak-anak yang sedang menjalani masa puber dapat meningkatkan produksi kelenjar apokrin.
Kelainan genetik.
Orang-orang tertentu secara genetik cenderung memiliki bau tubuh yang kuat. Sebuah kelainan genetik langka trimetilaminuria
(trimetil amina di dalam urin ), ditandai dengan bau amis di napas, keringat dan urin. Sindrom ini disebabkan oleh cacat pada enzim yang memecah trimetil-amina, produk sampingan dari pencernaan protein yang dikeluarkan oleh bakteri yang ada dalam usus.
Penyakit.
Beberapa penyakit dapat menyebabkan bau badan yang buruk. Salah satu penyakit paling umum yang dapat menyebabkan bau badan adalah diabetes. Hal ini terutama terjadi bila gula darah penderitanya kurang terkontrol sehingga mengembangkan kondisi yang disebut ketoasidosis. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan bau badan tetapi juga bau nafas yang khas. Bau badan yang buruk juga bisa menjadi pertanda penyakit liver atau ginjal yang parah di mana tubuh tidak mampu memproses dan mengeluarkan racun tertentu. Kondisi ini dapat dipastikan dengan tes darah yang mengukur fungsi ginjal dan hati. Kadang-kadang, tiroid yang terlalu aktif juga bisa menyebabkan masalah bau badan karena kecenderungan pasien untuk berkeringat berlebihan.
Selain
itu banyak orang yang mengait – ngaitakan Bau badan dengan Makanan yang
kita makan, adapun makanan yang dapat memicu bau badan antara lain :
Beberapa Makanan yang menyebabkan bau badan :
1. Rempah-rempah
Rempah-rempah
dengan aroma kuat ketika dicerna umumnya akan menghasilkan gas sulfur
yang diserap oleh darah dan dieliminasi melalui paru-paru dan pori-pori
kulit. Hal ini menyebabkan bau mulut dan bau badan. Contoh makanan
tersebut adalah bawang putih, bawang merah, dan kari.
2. Daging Merah
Butuh
waktu lama untuk mencerna daging merah. Ketika makanan tidak tercerna,
racun dan gas berbau busuk dilepaskan yang merupakan penyebab bau
keringat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam oleh Chemical
menyimpulkan, wanita menilai pria yang tidak mengkonsumsi daging lebih
menyenangkan, lebih menarik, dan sedikit mengalami bau badan daripada
pria yang makan daging.
3. Alkohol & Kafein
Meskipun
mengkonsumsi alkohol dan kafein (kopi, teh, cokelat, soda, dll) telah
menjadi kebiasaan, dengan membatasi minuman tersebut, badan anda akan
terasa lebih segar dan tidak menimbulkan bau.
4. Makanan Olahan & Junk Food
Konsumsi
makanan olahan yang terlalu banyak garam/gula, tepung, minyak
terhidrogenasi, dan sebagainya, cenderung akan membusuk di perut,
sehingga memproduksi bau napas yang tidak diinginkan dan bau badan.
5. Karbohidrat Rendah
Pemotongan
pada karbohidrat menyebabkan asupan makanan kaya protein berlebih. Ini
dapat membantu membakar timbunan lemak dalam tubuh. Namun, proses ini
melepaskan keton ke dalam aliran darah Anda yang membuat Anda mencium
bau keringat yang buruk.
6. Produk Susu
Produk
susu juga kaya protein, yang ketika dipecah dalam perut Anda,
menimbulkan hidrogen sulfida dan metil merkaptan pemicu bau busuk.
7. Kolin
Makanan
yang kaya kolin memberikan bisa membuat keringat Anda seperti bau ikan.
Beberapa orang, yang tidak bisa mencerna makanan ini mudah, "berbau
amis." Contoh makanan tersebut adalah telur, hati, ikan, dan
kacang-kacangan.
8. Gorengan
Lemak
dan minyak yang ada dalam makanan yang digoreng dan berlemak menjadi
tengik dengan berjalannya waktu, dan bisa mengarah pada pencernaan yang
buruk. Hal ini juga menyebabkan bau badan yang buruk.
9. Tembakau
Asap
rokok yang bercampur dengan unsur-unsur lain dan keluar melalui
kelenjar keringat akan menimbulkan bau tak sedap yang khas. Bahkan
setelah berhenti merokok, bau ini akan tetap tinggal di badan Anda dalam
waktu berminggu-minggu.
10. Trimetilamina
Beberapa
orang memiliki kelainan genetik yang dikenal sebagai trimethylaminuria.
Dalam kondisi ini, tubuh tidak mampu untuk memecah asam amino,
trimetilamin, yang lagi-lagi menghasilkan bau badan amis. Ada banyak
makanan yang mengandung asam amino, seperti seafood, minyak ikan, telur,
hati, susu sapi, kacang-kacangan, produk kedelai, brokoli.
Lalu bagaimana cara untuk menghilangkan bau badan secara alami ? berikut tips untuk menghilangkan bau badan secara alami.
Sedikit Tips dan Cara Menghilangkan Bau Badan
- minumlah rebusan daun sirih 1 gelas dalam 1 harinya
- makan daun kemangi minimal 7 daun setip hari
- anda harus mngurangi makanan yang berlemak
- mengurangi makan pedas
- tempelkan irisan mentimun di tempat yang yang paling menyebabkan bau badan
- kurangilah minuman yang mengandung caffein (kopi)
- memakai diodoran yang berbentuk spray
- Minum segelas air putih di pagi hari pada waktu perut masih kosong
- Gunakan baking soda pada ketiak dan kaki untuk mengurangi keringat
- Untuk mengurangi pH kulit dan menghilangkan bau ketiak, gunakan sari cuka apel bukan deodoran. Masukkan ke dalam segelas air dan gunakan untuk membilas ketiak saat mandi.
- Mandilah secara teratur, Saat musim panas, setidaknya mandi tiga kali sehari untuk menghilangkan keringat yang cenderung lebih banyak.
- Hindari makanan olahan seperti minyak terhidrogenasi dan makanan olahan lainnya. Makan makanan sehat yang mengandung banyak serat seperti biji-bijian, gandum, produk kedelai dan sayuran berdaun hijau.
- Hindari juga makanan yang memicu keringat berlebih seperti makanan pedas dan panas.
- Gunakan pakaian berbahan katun yang dapat lebih banyak menyerap keringat sehingga tidak segera bercampur dengan bakteri yang menyebabkan bau. Sering ganti baju bila sedang banyak berkeringat.